Sabtu, 18 Agustus 2012

Empat Kekuatan Fundamental

solar-sys786328762 

Sejak dahulu kala manusia selalu ingin mengetahui apa saja yang membentuk alam semesta, dari materi sampai dengan energi. Hingga kini para ilmuan meyakini ada empat energi fundamental yang membentuk alam semesta yaitu Gravitasi, Gelombang Elektromagnetik, Energi Inti Kuat dan Energi Inti Lemah. 

Gravitasi
Suatu ketika seseorang melihat sebuah apel jatuh dari pohonnya, ya dia adalah Sir Isaac Newton. Beliau mengemukakan bahwa gravitasi adalah sebuah (gaya) kekuatan universal yang ada di seuruh alam semesta, beliau juga mengatakan lewat hukumnya “sebuah benda akan terus bergerak jika tidak ada gaya yang mempengaruhi benda tersebut”. Coba bayangkan anda berada diruang hampa dan tanpa gravitasi, lalu anda melempar bola kedepan anda, maka bola tersebut akan terus menerus bergerak kedepan anda sampai ada gaya yang menghentikannya. 


Dia juga mengatakan bahwa gravitasi dipengaruhi oleh massa dan jarak, itulah sebabnya jika kita semakin jauh dari bumi maka lama kelamaan kita akan “kurus”. Walaupun demikian hukum-hukum newton tidak berlaku jika berhubungan dengan sesuatu yang lebih kecil, contohnya atom. Kemudian Albert Einstein mengemukakan bahwa gravitasi adalah konsekuensi dari melengkungnya ruang dan waktu, meskipun hukum gravitasi Einstein lebih akurat tetapi hanya sedikit orang yang benar-benar memahaminya, jadi hukum newtonlah yang banyak dipakai. Meskipun terlihat besar, gravitasi adalah kekuatan terkecil dibanding dengan ketiga kekuatan lainnya.

Gelombang Elektromagnetik
Pernahkah anda berfikir kenapa kita bisa menonton televisi? Ya, itu berkat gelombang elektromagnetik. Bukan hanya televisi tetapi juga ponsel, internet, cahaya, sinar x, dan masih banyak lagi, Itu semua merupakan perwujudan dari gelombang elektromagnetik. Gelombang elektromagnetik (GE) adalah sebuah kombinasi dari Medan Listrik dan Medan Magnet. Faraday mengatakan bahwa disekitar kawat berarus listrik terdapat Medan Magnet, kemudian Maxwell mengembangkan hukumnya dan menemukan bahwa medan magnet dan medan listrik saling berhubungan.
Sebenarnya GE dibangun dari dua buah hukum yang terlihat sangat sederhana yaitu, “jika ada medan listrik yang berubah-ubah maka akan timbul medan magnet” dan “jika ada medan magnet maka timbul medan listrik”. Jadi jika ada sebuah Kawat telanjang dengan arus yang berubah-ubah maka akan terjadi magnet,listrik,magnet,listrik,magnet,listrik,dst kesegala arah dengan kecepatan cahaya. Frekuensinyalah yang membuat perwujudan GE ini berbeda contoh cahaya berada direntang frekuensi 3.95×1014-7.7×1014 Hz.

Energi Inti Kuat
Siapa yang tidak mengenal rumus E=MC2? Hampir semua orang mengenal rumus ini!! Sebenarnya rumus ini telah salah tulis, rumus yang sebenarnya adalah E=∆MC2. Atom terdiri dari inti dan elektron, lalu inti dibagi lagi menjadi proton dan neutron. Elektron bermuatan negatif, proton bermuatan positif, dan neutron tidak bermuatan(netral). Jika kita menghitung berat atom dengan utuh maka kita akan mendapatkan “sebagai contoh 4 gram”, tetapi jika kita menghitung berat elektron, proton, dan neutron satu-satu, anehnya kita mendapatkan berat masing-masing 1 gram. Ada perbedaan masa 1 garm, perbedaan inilah yang membentuk ∆M pada rumus E=∆MC2.

Seperti yang kita ketahui jika ada dua muatan yang sama akan saling tolak menolak, tapi pada kasus atom uranium dan plutonium yang memiliki lebih dari satu proton, anehnya walaupun proton-proton ini bermuatan sama tapi mereka malah menyatu bukan tolak menolak! Einstein berfikir bahwa Pasti ada suatu kekuatan yang lebih kuat dibandingkan dengan energi muatan tersebut, ya ini adalah energi ikat inti atau energi inti kuat atau biasa disebut “energi nuklir”. Energi ini berasal dari perbedaan masa tadi. Jadi E=1gx(3×108)2. Sebuah energi yang sangat besar.

Energi Inti Lemah
Peluruhan zat radio aktif merupakan salah satu wujud energi inti lemah. Sebagai contoh limbah nuklir akan terus mengeluarkan zat radio aktif selama beberapa tahun dikarenakan ketidakstabilan atom yang baru saja membentuk zat baru, akhirnya zat limbah tersebut melepaskan partikel-pertikel penyusunnya dalam wujud sinar gama. alpha, maupun beta. Energi ini merupakan salah satu yang berbahaya untuk kesahatan mabusia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar