Senin, 24 Desember 2012

Mengenai Bioteknologi

Bioteknologi berasal dari dua kata yaitu bios yang berarti hidup dan teknologi yang berarti metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis. Jadi Bioteknologi adalah pemanfaatan prinsip-prinsip/ metode ilmiah yang menggunakan makhluk hidup untuk menghasilkan produk dan jasa guna kepentingan manusia. Ilmu-ilmu pendukung dalam Bioteknologi meliputi mikrobiologi, biokimia, genetika,biologi sel,teknik kimia,enzimologi.




Bioteknologi Konvensional adalah bioteknologi yang menggunakan mikroorganisme sebagai alat untuk menghasilkan produk dan jasa misalnya jamur dan bakteri yang menghasilkan enzim-enzim tertentu untuk melakukan metabolisme sehingga diperoleh produk yang diinginkan. Mikroorganisme dapat mengubah bahan pangan. Proses yang dibantu mikroorganisme misalnya dengan fermentasi hasilnya antara lain tempe,tape,kecap, oncom,alkohol, asam asetat, gula termasuk keju dan yoghurt. 



Manfaat bioteknologi Konvensional Meningkatkan nilai gizi dari produk-produk makanan dan minuman Menciptakan sumber makanan baru, misalnya dari air kelapa dapat dibuat Nata de coco Dapat membuat makanan yang tahan lama, misalnya asinan Secara tidak langsung dapat meningkatkan perekonomian rakyat karena bioteknologi konvensional tidak banyak membutuhkan biaya.



Bioteknologi Modern Adalah bioteknologi yang menggunakan teknik rekayasa genetika, seperti DNA rekombinan.DNA rekombinan yaitu pemutusan dan penyambungan DNA,dengan cara kultur jaringan, kloning dan fusi sel. Manfaat Bioteknologi Modern Di bidang pertanian dan peternakan yaitu mampu menciptakan bibit-bibit unggul yang akan memberikan produk bermutu tinggi secara kualitas dan kuantitas Di bidang kesehatan, mampu menciptakan produk obat untuk penyakit.

Sabtu, 01 Desember 2012

Potensial Elektroda Dan Hukum Faraday

Faraday mengamati peristiwa elektrolisis melalui berbagai percobaan yang dia lakukan. Dalam pengamatannya jika arus listrik searah dialirkan ke dalam suatu larutan elektrolit, mengakibatkan perubahan kimia dalam larutan tersebut.
Sehingga Faraday menemukan hubungan antara massa yang dibebaskan atau diendapkan dengan arus listrik. Hubungan ini dikenal dengan Hukum Faraday.
Menurut Faraday
  1. Jumlah berat (massa) zat yang dihasilkan (diendapkan) pada elektroda sebanding dengan jumlah muatan listrik (Coulumb) yang dialirkan melalui larutan elektrolit tersebut.
  2. Masa zat yang dibebaskan atau diendapkan oleh arus listrik sebanding dengan bobot ekivalen zat-zat
    tersebut.
Dari dua pernyataan diatas, disederhanakan menjadi persamaan :
artikel 25

Hukum Keadaan Standar Dan Gas Ideal

Hukum Keadaan Standar
Untuk melakukan pengukuran terhadap volume gas, diperlukan suatu keadaan standar untuk digunakan sebagai titik acuan. Keadaan ini yang juga dikenal sebagai STP (Standart Temperature and Pressure) yaitu keadaan dimana gas mempunyai tekanan sebesar 1 atm (760 mmHg) dan suhu °C (273,15 K).
Satu mol gas ideal, yaitu gas yang memenuhi ketentuan semua hukum-hukum gas akan mempunyai volume sebanyak 22,414 liter pada keadaan standar ini.

Hukum Gas Ideal
gambaran-gas