Sabtu, 06 April 2013

Proses, Faktor dan Bagian Tumbuhan dalam Fotosintesis

Proses ini terjadi di dalam Kloroplas (tempat diubahnya karbon dioksida dari udara dan air dari dalam tanah diubah menjadi glukosa dan oksigen.
Dan memerlukan Klorofil sebagai zat hijau daun dalam mengelola cahaya dan karbondioksida yang diterima.


Sebenarnya, proses fotosintesis dibagi menjadi 2 reaksi yaitu :
- Reaksi terang: 
Tempat terjadinya penguraian air dan penyerapan energi cahaya oleh klorofil. jadi air diuraikan menjadi ion hidrogen (H+) dan ion hidroksida (OH-). Karena terjadi penguraian antara molekul air, maka reaksi terang disebut sebagai Fotolisis.

Penemuan Fotosintesis

Beberapa ahli telah menemukan adanya proses Fotosintesis. Yaitu proses tumbuhan hijau untuk memasak zat makanan (Amilum) dengan bantuan cahaya matahari dan air. Proses fotosintesis ini adalah proses pemecahan Zat air manjadi oksigen dan cadangan makanan.

a. Ingenhousz
Pada tahun 1770, Joseph Priestley seorang ahli kimia Inggris memperlihatkan bahwa tumbuhan mengeluarkan suatu gas yang dibutuhkan dalam pembakaran. Dia mendemonstrasikan hal ini dengan cara membakar lilin dalam suatu wadah tertutup sampai api mati. Lalu ia menyimpan setangkai tumbuhan mint dalam ruang tertutup itu dan dapat mempertahankan nyala api sampai beberapa hari. Meskipun Priestley tidak tahu jenis gas apa yang dikeluarkan tumbuhan, tetapi apa yang dilakukannya memperlihatkan bahwa tumbuhan menghasilkan oksigen ke udara.

Entalpi dan Perubahan Entalpi (ΔH)

Entalpi (H) adalah jumlah energi yang dimiliki sistem pada tekanan tetap. Entalpi (H) dirumuskan sebagai jumlah energi yang terkandung dalam sistem (E) dan kerja (W).
H = E + W
dengan:
W = P × V
E = energi (joule)
W = kerja sistem (joule)
V = volume (liter)
P = tekanan (atm)
Hukum kekekalan energi menjelaskan bahwa energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan, tetapi hanya dapat diubah dari bentuk energi yang  satu menjadi bentuk energi yang lain. Nilai energi suatu materi tidak dapat diukur, yang dapat diukur hanyalah perubahan energi (ΔE). Demikian juga halnya dengan entalpi, entalpi tidak dapat diukur, kita hanya dapat mengukur perubahan entalpi (ΔH).